Blogjalanpintas-bjp.blogspot.com. Untuk mendapatkan sebuah foto yang berkualitas pastinya membutuhkan keahlian dan juga peralatan yang baik. Meksipun begitu, ada beberapa tips penting untuk membuat sebuah foto bagus yang bisa digunakan setiap orang tanpa memandang usia, jam terbang, jiwa seni atau model kamera yang digunakan.
Tujuh tips berharga dari para ahli fotografi ini akan membantu Anda mendapatkan sebuah foto dengan kualitas bak profesional.
Anda bisa melakukannya dengan menggunakan pilihan garis bantu yang disediakan kamera atau smartphone Anda ketika hendak memotret sebuah objek. Dua garis melintang dan dua garis membujur akan mucul di perangkat digital Anda, membagi gambar menjadi 9 bagian terpisah.
Usahakan menempatkan subjek utama atau subjek foto Anda menyamping tepat pada perpotongan garis bantu untuk mendapatkan foto yang lebih indah.
Dengan memasang tripod pada kamera akan mencegah hasil foto yang blur(berbayang/kabur) atau underexposed (kurang terang). Bahkan bila kamera Anda mampu mengambil foto dengan bukaan yang lebih lama (longer exposures), penggunaan tripod akan membantu Anda mendapatkan foto yang lebih tajam dan terang. Anda juga bisa mendapatkan spesial efek yang indah seperti aliran air selembut kapas atau lampu kendaraan yang memanjang mengikuti alur jalan.
Tengah hari adalah saat terburuk untuk mengambil foto luar ruangan atau panorama. Ketika cahaya matahari jatuh langsung dari atas, akan membuat warna-warna menjadi buram. Anda juga takkan bisa mendapat efek bayangan yang menarik.
Cobalah untuk memotret di pagi hari atau sore menjelang matahari terbenam. Pencahayaan dan bayangan akan lebih menarik dan warna akan terlihat indah dan hangat.
Tujuh tips berharga dari para ahli fotografi ini akan membantu Anda mendapatkan sebuah foto dengan kualitas bak profesional.
1. Selalu ingat Aturan Sepertiga (The Rule of Third)
Sebuah foto biasanya akan terlihat lebih impresif dan enak dipandang jika subjek utamanya tidak diletakkan ditengah-tengah frame foto. Daripada meletakkan komposisi gambar dengan subjek di tengah, cobalah menerapkan Aturan Sepertiga (The Rule of Third).Anda bisa melakukannya dengan menggunakan pilihan garis bantu yang disediakan kamera atau smartphone Anda ketika hendak memotret sebuah objek. Dua garis melintang dan dua garis membujur akan mucul di perangkat digital Anda, membagi gambar menjadi 9 bagian terpisah.
Usahakan menempatkan subjek utama atau subjek foto Anda menyamping tepat pada perpotongan garis bantu untuk mendapatkan foto yang lebih indah.
2. Gunakan Tripod sebagai teman baikmu
Tripod bisa jadi penolong terbaik saat kondisi pencahayaan sedang tidak cocok untuk mengambil foto. Saat matahari mulai terbenam atau kondisi cuaca sedang mendung, sangat sulit untuk bisa memperoleh foto berkualitas. Pada beberapa situasi, penggunakan lampu flash untuk membantu pencahayaan seringkali bukannya menolong, tapi malah memperburuk hasil foto.Dengan memasang tripod pada kamera akan mencegah hasil foto yang blur(berbayang/kabur) atau underexposed (kurang terang). Bahkan bila kamera Anda mampu mengambil foto dengan bukaan yang lebih lama (longer exposures), penggunaan tripod akan membantu Anda mendapatkan foto yang lebih tajam dan terang. Anda juga bisa mendapatkan spesial efek yang indah seperti aliran air selembut kapas atau lampu kendaraan yang memanjang mengikuti alur jalan.
3. Mengambil foto saat tengah hari adalah ide buruk
Tengah hari adalah saat terburuk untuk mengambil foto luar ruangan atau panorama. Ketika cahaya matahari jatuh langsung dari atas, akan membuat warna-warna menjadi buram. Anda juga takkan bisa mendapat efek bayangan yang menarik.Cobalah untuk memotret di pagi hari atau sore menjelang matahari terbenam. Pencahayaan dan bayangan akan lebih menarik dan warna akan terlihat indah dan hangat.
4. Ubahlah lokasi dan sudut pengambilan gambar
Daripada mengambil foto dengan ketinggian mata, mengapa tidak mencoba cara lain? Perhatikan sekeliling Anda, carilah titik menarik lain dari sebuah objek dan cobalah mengambil foto dari sudut dan ketinggian yang tak biasa.
Gerakkan kamera Anda keatas dan kebawah untuk mencari komposisi terbaik, Anda bahkan boleh tidur tengkurap untuk mendapatkan sudut ekstrim yang lebih indah.
5. Bermain pencahayaan
Waktu terbaik untuk mengambil foto perkotaan adalah segera setelah matahari terbenam (tepat sesaat setelah maghrib). Orang biasa menyebutnya sebagai "Blue hour",pada saat ini, lampu-lampu mulai menyala namun langit masih terlihat biru.
Perpaduan dari birunya langit dan oranye warna lampu kota akan memberikan kesempatan untuk mendapatkan foto lanskap perkotaan yang menakjubkan. Pakai tripod Anda dan atur setelan kamera ke mode long exposure untuk mendapatkan efek cahaya kendaraan bergerak yang indah.
6. Ketahui kemampuan kamera Anda
Lensa kamera Anda biasanya tidak hanya bagus untuk mengambil foto sebuah subjek. Jika Anda memiliki lensa yang bisa di zoom, Anda bisa melakukan eksperimen menarik. Lensa mata ikan (wide angle lens) sangat baik untuk foto lanskap dan cityscape (foto perkotaan). Jika Anda ingin mengambil foto portrait, perbesar (zoom in) subjek Anda. Model akan terlihat lebih natural dan background foto akan menjadi kabur (efek bokeh).
7. Post processing itu penting
Meskipun proses editing tak mampu membuat sebuah foto biasa menjadi luar biasa, Anda tetap bisa meningkatkan kualitas foto dengan menggunakan software editing. Dengan hanya meluangkan waktu beberapa menit untuk mengedit foto akan mampu membuat foto Anda menjadi lebih hidup.Terdapat banyak software sederhana untuk memperindah foto seperti Gimp, Picasa ataupun Faststone. Bagi yang sudah mahir, mereka biasa mengedit dengan software sekelas Adobe Photoshop atau Adobe Lightroom.
Dengan sedikit pekerjaan memotong, menajamkan warna dan bermain dengan berbagai level warna, tingkat kecerahan dan white balance, akan mengubah foto Anda menjadi sebuah karya seni istimewa
